Wednesday 31 October 2012

Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan Menjadi Anak Cerdas,Pintar, dan Soleh


Pendidikan anak bisa dimulai pada fase kehamilan, karena masa ini merupakan starting pertumbuhan yang sangat menentukan. Ibarat menanam pohon, proses pembenihan memiliki peran yang paling pokok dalam menghasilkan tanaman unggul. Jika pembenihan baik  bisa tumbuh besar menjadi tanaman yang sehat dan subur.
Pendidikan sejak dari rahim diartikan memberikan stimulasi positif bagi sang jabang bayi. Pasalnya, janin sudah bisa menerima pengaruh dari sang ibu dan lingkungan sekitarnya, baik dari suara, nutrisi, maupun aspek psikologis. Stimulasi ini telah dibuktikan secara ilmiah. Misalnya, jika sang ibu membaca Al-Qur`an, bayi pun akan menstimulasi bacaan Al-Qur`an tersebut sehingga menjadi nur keimanan baginya. Bahkan, dalam satu penelitian, stimulasinya bisa mengarah ke reaksi fisik. Bayi yang dibacakan Al-Qur`an, terlihat nampak mengubah posisinya jadi bersujud dalam layar USG.
Anda bisa memberikan pelajaran bagi janin anda, bagilah  ke dalam 2 sesi setiap harinya, dan satu sesi hanya membutuhkan waktu 5-20 menit. Pelajaran bisa berupa dibacakan cerita, sains,mengaji dll. Dianjurkan dilakukan 30-150 menit setelah sang ibu makan. Usahakan untuk mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan muratal, nasyid, musik, nyanyian, atau senandung.

Dan yang paling utama adalah konsisten selama proses belajar dari awal proses pembelajaran, yang dapat dimulai di akhir trisemester pertama hingga bayi lahir. Perbanyak komunikasi verbal berupa sentuhan ke perut ibu, bukan hanya oleh ibu tetapi ayah dan anggota keluarga lainnya seperti kakak sang bayi bisa ikut serta
Berikut ini ikhtiar kita untuk mendapatkan anak cerdas,pintar dan soleh :
Bersyukur
Langkah pertama setelah mengetahui kehamilan adalah dengan bersyukur kepada Allah, dengan penerimaan terhadap anak kita dalam kandungan maka anak pun akan merasa diterima dan tidak ditolak dan sang ibu pun akan memberikan energi positif selama   kehamilan
Berkomunikasi
Ajaklah buah hati anda untuk berkomunikasi, meskipun dia belom lahir di dunia, bayi dalam kandungan ini bisa mengerti bahasa Anda. Selain itu, berkomunikasi ini merupakan suatu ajang perkenalan untuk bayi dalam kandungan mengenali suara Ibu, dan Ayahnya.Komunikasi dapat berupa sapaan,bercerita maupun bernyanyi sehingga janin akan terasa akrab dengan suara ibu/ayah dan menjadi tenang dalam kandungan.
Sentuhan
Sentuhan bisa dengan cara mengelus perut karena bayi dalam kandungan akan merasa disayang,diperhatikan oleh orang tuanya. Ya, menyentuh orang lain dengan kasih sayang bisa membuat Anda merasa lebih sehat dan bahagia. Sentuhan tidak hanya membuat aktivitas hormon-hormon stres menurun pada orang-orang yang disentuh, tetapi juga orang yang menyentuh. Efeknya membuat ibu hamil merasa nyaman.
Berdoa
Berdoa merupakan stimulasi cerdas pula yaitu dalam hal kecerdasan spiritual. Ibu bisa melakukannya di setiap hal, misalnya disaat mau tidur, Ibu membaca doa mau tidur, hendak keluar rumah,Ibu juga membaca do’a keluar rumah,dan lain-lain.
Pemenuhan Kebutuhan Gizi
Selama kehamilan makanlah makanan yang bergizi,( makanan yang memenuhi asupan gizi seimbang). Makanan  tersebut antara lain yang mengandung vitamin asam folat,zat besi,B1, B6, yodium,AA, DHA, dan lain-lain.Ingat, makanan yang anda makan sangat berpengaruh pada pertumbuhan janin, mungkin ibu hamil akan merasa mual dan tidak enak makan tapi ingat ya ada buah hati anda yang bergantung pada apa yang anda makan...
Jangan sampai stress berkelanjutan
Stres yang terus menerus dapat menghambat peningkatan kecerdasan pada bayi dalam kandungan.Meskipun dia belum lahir, dia juga bisa ikut merasakan kegelisahan ibunya, maka daripada itu jangan sampai Ibu merasa gelisah/Stress
Refresing (Melakukan Hal-hal yang Disenangi)
Untuk mengurangi rasa stress, para Ibu bisa melakukan / mengalihkan ke hal-hal yang menyenangkan misalnya, mendengarkan musik, rekreasi,dll

No comments:

Post a Comment