Tuesday 27 January 2009

Bagaimana supaya pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) disetujui? Bag.I

Untuk anda yang belum pernah mengajukan KPR atau bahkan belum pernah hutang di bank , semoga berguna..


Sebagai keluarga muda kita tentu memerlukan rumah untuk berlindung tapi kalau ternyata uang di tabungan belum cukup (atau mungkin cuma cukup untuk uang muka saja) salah satu jawabannya adalah dengan mengajukan KPR. Jangan salah KPR bukan hanya milik yang tabungannya mepet saja, tapi sudah jadi bagian dari seluruh masyarakat termasuk orang kaya. Bagi yang kaya mungkin hanya untuk investasi saja karena harga properti terus naik dan selisihnya bisa lebih besar dari bunga KPR.

Bagaimana caranya supaya KPR disetujui pihak bank? Sebelum kita mempersiapkan hal-hal yang administratif kita harus tahu apa yang akan dianalisa oleh pihak bank.

5 hal yang akan dianalisa oleh bank dan menentukan disetujui tidaknya pengajuan KPR kita adalah:


Character

Untuk mengetahui karakter calon debitur , pihak bank akan melakukan wawancara dengan calon debitur & pasangannya. Selain itu juga akan dilakukan checking antara lain kepada pihak yang diperkirakan mengenal anda. Untuk karyawan checking biasanya akan dilakukan pada rekan sekantor, HRD atau atasan anda. Sedangkan jika anda pengusaha tentu juga akan dilakukan checking antara lain kepada rekanan anda atau bahkan pada kompetitor.Bank juga akan melakukan checking melalui Bank Indonesia yang disebut dengan BI Checking. BI Checking dilakukan untuk mengetahui performance loan anda.Di sini akan terlihat hutang- hutang anda sebelumnya dan kolektibilitasnya seperti credit card misalnya. Supaya dapat disetujui pastikan seluruh hutang dibayar tepat waktunya sehingga kolektibilitas anda tergolong lancar.Ingatkan juga pada pasangan anda untuk melakukan hal yang sama, karena mungkin saja BI checking juga dilakukan pada pasangan anda (apalagi kalau perhitungannya joint income).O,ya kendalikan juga napsu menggesek credit card karena semua hutang akan diperhitungkan dalam menghitung kemampuan pembayaran cicilan.Kalau ternyata anda berkarakter konsumtif dan besar pasak daripada tiang, tentu pengajuan KPR anda akan ditolak.

Selain performance loan dan kredibilitas juga dianalisa usianya (pastikan belum pensiun sampai KPR lunas).


Capacity

Untuk mengetahui kapasitas calon debitur secara kualitatif dan kuantitatif.

Kualitatif : latar belakang calon debitur seperti pendidikannya, pekerjaan sebelumnya (untuk profesi karyawan) dan bisnis sebelumnya bagi pengusaha (lama usaha dan pengalaman).Bagi pengusaha, rata – rata bank mensyaratkan usaha minimal sudah berjalan selama 2 tahun.

Kuantitatif : akan dianalisa perhitungan kemampuan mengangsur tiap bulannya yang bisa dilihat dari omset/penghasilan,saving,living cost & emergency cost. Semakin lengkap anda memberikan datanya maka pihak bank akan lebih cepat memberikan persetujuannya. Jangan coba-coba berlaku curang karena bank dapat melakukan checking pada pihak yang bersangkutan termasuk memeriksa keaslian dokumennya.

Perhitungan kemampuan mengangsur : lihat di sini

No comments:

Post a Comment