Bicara tentang sexualitas agak
sulit untuk orang tua namun sangat penting.Jamannya tv satelit dan internet membuat anak mudah mengakses tontonan ataupun iklannya saja yang ada gambar
‘parah’(pinjam istilah anak sy..), belum lagi bisik-bisik teman-temannya yang
pengetahuannya entah darimana datangnya. Selain memberi bekal pengetahuan
agama, pengetahuan sex secara ilmiah juga harus segera diberikan disesuaikan dengan umur anak.
Sebelum mulai, bekali diri anda
dengan :
2. Memiliki informasi/alat peraga untuk menjelaskan secara ilmiah - buku, artikel dan video untuk membantu Anda.
3. Latihan- cobalah menjelaskannya kepada teman/pasangan sehingga saat menjelaskan pada anak anda bicara lancar dan tidak malu-malu
4. Buatlah topik ini seperti topik yang umum – bicarakan secara berkelanjutan, lebih baik mengedukasi sedikit-sedikit namun frekuensi nya sering.Buatlah pembicaraan/diskusi yang santai, bukan ceramah
5. Mulailah bicarakan,jangan menunggu anak bertanya mungkin dia malu dan takut
Tips :
1.Lakukan pembicaraan dalam
kesempatan yang santai sambil memasak bareng,mendekorasi kamar
2.Usahakan mempertahankan kontak
mata agar anak merasa nyaman dan tidak malu
3.Beri kesempatan anak untuk
mengungkapkan pikiran dan keyakinannya
misal saat nonton adegan romantis/iklan di televisi
4. Gunakan
pengalaman Anda sendiri - jika Anda merasa nyaman, ceritakan berdasarkan
pengalaman anda untuk mempermudah menjelaskan suatu hal
5. Jelaskan
nilai-nilai Anda , di sini bisa dimasukkan nilai-nilai agama sebagai dasar
Reaksi tertentu dari orang tua cenderung
untuk menghentikan percakapan tentang edukasi seksual dan mengubahnya menjadi perdebatan.
Hal yang harus dihindari antara lain:
2. Jangan mengkritik, bereaksi histeris atau marah.
3. Jangan menginterupsi mereka ketika mereka sedang berbicara, jangan berhenti mendengarkan
4. Jangan berasumsi mereka ingin bimbingan Anda,jika anda memang akan memberi saran jelaskan dahulu alasannya
5. Jangan bicara bernada tinggi dan mengancam
Jika anak mengajukan pertanyaan tentang seks belum tentu mereka dalam ‘kesulitan’ ,sebuah respon histeris mungkin akan menjamin anak Anda mungkin tidak pernah bertanya pada Anda tentang seks lagi.
Lebih baik anak tahu pendidikan
seks dari orang tua dari pada dari orang lain yang belum tentu mengajari dengan
benar..
No comments:
Post a Comment