Thursday 28 October 2010

Pets


Tak tahan lagi..setiap hari mendengar rengekan minta binatang peliharaan tentu dialami orang tua.Untuk menghentikan rengekan itu, tentu orang tua harus pintar-pintar memfasilitasi nya supaya hal tersebut juga menjadi sarana edukasi .

1.Langkah pertama tentukan dulu binatang apa yang akan masuk ke rumah kita, negosiasikan dengan anak kalau ternyata permintaannya banyak mudharatnya dari pada manfaatnya.Misalnya karena temannya punya hamster yang keliatan imut dan bisa akrobat (si abang pinter aja punya alat yang bikin hamster lari-lari puter2), anak kita pasti pengen punya juga di rumah. Tapiii.. kl kita geli dan jgn lupa hamster sekali beranak bisa 9 ekor dan tiap bulan melahirkan, waktu tidurnya siang hari dan malam dia masih aktif.. kecuali kita ingin menjualnya lagi anaknya mungkin perlu kita tawarkan binatang lain yang lebih kalem,panjang umur dan kotorannya gak terlalu ‘heboh’ yaitu kura-kura (harga juga bersahabat, Rp.20 rb termasuk terarium cantiknya).

2. Kenalkan tentang binatang tersebut, yah.. tanya-tanya dulu sebelum membeli pada penjual dan sampaikan pada anak kita bagaimana kebiasaan binatang tsb,makanannya apa dll sehingga tidak terjadi kecelakaan pada binatang tsb maupun anak

3. Buat aturan bersama siapa yang akan memberi makan,mengajaknya bermain maupun membersihkan kandangnya

4.Ajak anak untuk lebih mengenal binatang tsb melalui bacaan atau media lain (mempelajari sesuatu yang dia kenal tentu lebih menyenangkan)

5.Mulailah dengan harga yang ekonomis dulu, siapa tau beberapa hari dia bosan…

Adanya binatang peliharaan mempunyai dampak positif pada karakter anak yaitu melatih tanggung jawab, dan membuat anak care pada sesuatu

No comments:

Post a Comment